Selain rentjong masyarakat aceh memiliki senjata sekunder sebagai tambahan dalam berperang seperti Peudeuëng, donderbus, Lans, Peurisë, Sikin Panjang dan Siwaih.
Sikin Panyang
Sikin Panjang secara harfiah berarti 'pisau panjang'. Sikin panjang biasanya digunakan satu tangan dengan tangan satu lagi sebagai peyeimbang. Gagang sikin terbuat dari tanduk diberi ukiran-ukiran aceh, kadang-kadang berupa alur garis-garis untuk menambah nilai seni. Bahan yang digunakan sebagai dasar sikin parang merupakan hasil tempahan baja yang kuat. Pada bagian badan Sikin Panjang memiliki alur memanjang. Hal ini bertujuan agar sikin panjang menjadi lebih kuat dan lebih ringan.
Sementara bagi bangsawan, Gagang sikin diberi mahkota dari berbagai bahan seperti tembaga, suasa (campuran tembaga dan emas) dan emas. emas yang digunakan memiliki kandungan emas yang tinggi, biasanya melebihi 18 karat.
Berdasarkan mahkota yang digunakan Sikin panjang dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu glupa (bentuk bulat) dan puco (bentuk akut).
glupa (bentuk bulat) |
Puco (bentuk akut) |
0 komentar:
Posting Komentar